Krisis Air dimusim kemarau tahun lalu sangat dirasakan oleh masyarakat Banjar Bukit Sakti Desa Lokapaksa, Khusunya Masyarakat wilayah atas di Kelompok Tani Ternak Pucak Manik. Musim Kemarau Kemarin adalah musim yang paling sulit mendapat air bersih diantara musim kemarau tahun-tahun sebelumnya, mengingat bencana banjir bandang awal tahun 2011 membawa dampak terhadap saluran pipa air bersih desa lokapaksa. Sarana perpipaan desa tergerus oleh banjir sepanjang 3 Km. Hingga kini di awal tahun 2012 masyarakat daerah atas di bukit sakti belum bisa memperoleh fasilitas air bersih.
Cerita yang sama dialami oleh anggota Kelompok Tani Ternak Pucak Manik, Semenjak putusnya jaringan perpipaan desa lokapaksa ternak sapi yang ada di kandang koloni sudah tidak pernah dimandikan, jangankan untuk mandi ternak, untuk minum seteguk air bersih saja sudah sangat sulit memperoleh air bersih, beberapa tanaman HMT mengalami kekeringan, tandus, gresang dan berdebu itulah pemandangan sehari-hari.
Kini menjelang akhir tahun 2011 ada sebuah harapan baru bagi anggota Kelompok Tani Ternak Pucak Manik dalam mengatasi krisi air bersih di musin kemarau nanti, harapan itu adalah adanya bantuan irigasi air resapan dengan sistem pompanisasi dari DISTANAK Kabupaten Buleleng, Melalui sebuah proposal yang kami ajukan kepada : Yth. Bapak Gubernur Bali, dan kemudian ditembuskan kepada Distanak kabupaten Buleleng, Pada tanggal 10 Agustus 2010, dengan nomor surat : 005/KTPM/VIII/10, kini telah berkenan direstui permohonan kami melalui sebuah program bantuan irigasi air resapan dengan sistem pompanisasi, untuk itu melalui kesempatan ini kami ucapkan Terimakasih Kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (DISTANAK) Kabupaten Buleleng atas segenap perhatiannya kepada kami.
Proyek ini pembangunan irigasi air resapan dengan sistem pompanisasi ini pada tahap pembanguan oleh pemborong, dengan kegiatan pembanguunan diantaranya : Pebangunan 2 unit bak sumur air resapan, pembangunan 2 unit bangunan tempat mesin pompa, pembangunan 1 unit cubang, dan sekaligus pengadaan jaringan perpipaan serta mesin-mesin pendukungnya diantaranya 2 unit Genset masing masing genset 1 phase dan genset 3 pahse dan 2 buah pompa centrifugal vertikal, ini sangat antusias di awasi oleh segenap anggota kelompok kami, baik dari awal pembangunan hingga akhir pembangunnya, mengingat pembangunan pembangunan irigasi air resapan dengan sistem pompanisasi ini merupakan sebuah harapan baru dalam mengatasi krisis air bersih yang kami hadapi di kelompok kami.
Kini walaupun tahap demi tahap pembangunannya mengalami kelambatan dari sisi waktu penyerahannya yang mestinya sudah diserahkan pada tanggal 5 Desember 2011, namun kami tidak pernah mempermasalahkan, mengingat kami ingin proyek ini dikerjakan oleh pihak pemborong tidak asal-asalan saja, kami ingin proyek ini dengan kwalitas pengerjaan yang baik mengingat kami nantinya sebagai pemakai tidak kecewa setelah dinyatakan finish bangunan tidak cepat rusak.
Kini di awal tahun ini, proyek ini sudah diserahkan oleh pihak pemborong kepada kami, walau dengan ada kekurangan dan kami selaku anggota poktan bisa memaklumumi alasan dari pihak pemborong proyek, mengingat spesifikasi saat desain tidak begitu jelas diberikan oleh pihak perancang/konsultan.
Ucapan Terimakasi
Dibalik selesainya proyek ini kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepda :
1. Pemerintah Propinsi Bali Secara umum yang berkaitan dengan proyek bantuan ini, Serta Dinas Pertanian dan Peternakan (DISTANAK) Kabupaten Buleleng serta seluruh Staf dan jajarannya hingga ke tingkat BPP Kecamatan Seririt,
2. Pihak Konsultan Perancang Bangunan bantuan proyek ini
3. Pihak Pemborong
4. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya proyek ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Sebuah Cita-cita dan Harapan di Depan Mata
Ada sebuah harapan besar kami atas bantuan proyek ini dalam peningkatan usaha peternakan kami kedepan, baik dari sisi hulu hingga hilir dalam peternakan kami mulai dari ketersediaan HMT di musim kemarau, ketersediaan air minum dan mandi ternak, ketersediaan air dalam mengolah biogas, serta pengembangan usaha kami menuju rencana kami dalam bidang usaha budidaya perikanan di daerah tandus, baik itu lele, patin, maupun udang galah untuk kedepan.
Cerita yang sama dialami oleh anggota Kelompok Tani Ternak Pucak Manik, Semenjak putusnya jaringan perpipaan desa lokapaksa ternak sapi yang ada di kandang koloni sudah tidak pernah dimandikan, jangankan untuk mandi ternak, untuk minum seteguk air bersih saja sudah sangat sulit memperoleh air bersih, beberapa tanaman HMT mengalami kekeringan, tandus, gresang dan berdebu itulah pemandangan sehari-hari.
Kini menjelang akhir tahun 2011 ada sebuah harapan baru bagi anggota Kelompok Tani Ternak Pucak Manik dalam mengatasi krisi air bersih di musin kemarau nanti, harapan itu adalah adanya bantuan irigasi air resapan dengan sistem pompanisasi dari DISTANAK Kabupaten Buleleng, Melalui sebuah proposal yang kami ajukan kepada : Yth. Bapak Gubernur Bali, dan kemudian ditembuskan kepada Distanak kabupaten Buleleng, Pada tanggal 10 Agustus 2010, dengan nomor surat : 005/KTPM/VIII/10, kini telah berkenan direstui permohonan kami melalui sebuah program bantuan irigasi air resapan dengan sistem pompanisasi, untuk itu melalui kesempatan ini kami ucapkan Terimakasih Kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (DISTANAK) Kabupaten Buleleng atas segenap perhatiannya kepada kami.
Proyek ini pembangunan irigasi air resapan dengan sistem pompanisasi ini pada tahap pembanguan oleh pemborong, dengan kegiatan pembanguunan diantaranya : Pebangunan 2 unit bak sumur air resapan, pembangunan 2 unit bangunan tempat mesin pompa, pembangunan 1 unit cubang, dan sekaligus pengadaan jaringan perpipaan serta mesin-mesin pendukungnya diantaranya 2 unit Genset masing masing genset 1 phase dan genset 3 pahse dan 2 buah pompa centrifugal vertikal, ini sangat antusias di awasi oleh segenap anggota kelompok kami, baik dari awal pembangunan hingga akhir pembangunnya, mengingat pembangunan pembangunan irigasi air resapan dengan sistem pompanisasi ini merupakan sebuah harapan baru dalam mengatasi krisis air bersih yang kami hadapi di kelompok kami.
Kini walaupun tahap demi tahap pembangunannya mengalami kelambatan dari sisi waktu penyerahannya yang mestinya sudah diserahkan pada tanggal 5 Desember 2011, namun kami tidak pernah mempermasalahkan, mengingat kami ingin proyek ini dikerjakan oleh pihak pemborong tidak asal-asalan saja, kami ingin proyek ini dengan kwalitas pengerjaan yang baik mengingat kami nantinya sebagai pemakai tidak kecewa setelah dinyatakan finish bangunan tidak cepat rusak.
Kini di awal tahun ini, proyek ini sudah diserahkan oleh pihak pemborong kepada kami, walau dengan ada kekurangan dan kami selaku anggota poktan bisa memaklumumi alasan dari pihak pemborong proyek, mengingat spesifikasi saat desain tidak begitu jelas diberikan oleh pihak perancang/konsultan.
Ucapan Terimakasi
Dibalik selesainya proyek ini kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepda :
1. Pemerintah Propinsi Bali Secara umum yang berkaitan dengan proyek bantuan ini, Serta Dinas Pertanian dan Peternakan (DISTANAK) Kabupaten Buleleng serta seluruh Staf dan jajarannya hingga ke tingkat BPP Kecamatan Seririt,
2. Pihak Konsultan Perancang Bangunan bantuan proyek ini
3. Pihak Pemborong
4. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya proyek ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Sebuah Cita-cita dan Harapan di Depan Mata
Ada sebuah harapan besar kami atas bantuan proyek ini dalam peningkatan usaha peternakan kami kedepan, baik dari sisi hulu hingga hilir dalam peternakan kami mulai dari ketersediaan HMT di musim kemarau, ketersediaan air minum dan mandi ternak, ketersediaan air dalam mengolah biogas, serta pengembangan usaha kami menuju rencana kami dalam bidang usaha budidaya perikanan di daerah tandus, baik itu lele, patin, maupun udang galah untuk kedepan.
Dimusim kemarau nanti kami tidak akan kekurangan air, lingkungan kandang koloni kami akan selalu asri seperti dulu, sapi-sapi kami akan selalu mandi dan gosok gigi, lantai kandang kami selalu bersih dan disiram mungkin sapai di pel setiap hari seperti dulu. Biogas yang saat kemarau kemarin mengalami pemadatan karena ketiadaan air kini sudah mulai menyemburkan kentutnya sebagai tanda telah berfungsi kembalinya si api biru ini menghangatkan periuk dan ketel para petani.
Sekedar Saran
Sekedar Saran dari kami pihak kelompok kepada konsultan perancang proyek ini, kami dari pihak kelompok mengucapkan terimakasih kepada pihak konsultan atas rancangan dan desain proyek ini, namun tanpa mengurangi rasa terimakasih kami untuk kedepan, dari tahap awal perancangan hendaknya melibatkan kami selaku pemakai, mungkin ada hal-hal yang sangat mungkin bisa di adopsi dari kami walaupun kami hanya petani, misalnya seperti :
1. Pemkaian 2 unit Genset diantaranya 1 unit genset 3 phase dan 1 unit genset 1 phase yang mestinya semua itu bisa cukup hanya dengan menggunakan 1 unit genset 3 phase dengan kapasitas daya yang lebih besar serta diletakkan posisinya di balai kelompok lengkap dengan terminal kontrol, kemudian dihubungkan dengan kabel menuju masing masing pompa lengkap dengan rangkaian otomatisnya. Sehingga dengan pola ini tidak merepotkan kami saat menghidupkan mesin mesti meuruni bukit dengan jalan yang terjal.
2. Mestinya Masing-masing bak resapan tidak di desain terbuka penuh seperti saat ini, mestinya ada tutup dengan plat yang dilengkapi dengan gembok, sehingga tidak sembarang orang bisa menaruh sesuatu yang berbahaya seperti racun dllnya.
3. Spesifikasi jaringan perpipaan diperjalas, tidak hanya menulis spesifikasi umum yang masih bisa di akali oleh pihak pemborong, seperti ini "Pipa PVC 1 Dim AW" bandingkan dengan spesifikasi yang ini "Pipa PVC 1 Dim AW SNI Merk MASPION". Juga jaringan perpipaannya tidak diperjelas dengan ditanam, sehingga kami dari kelompok berswadaya untuk menanam pipa tersebut agar tidak mudah pecah saat kemarau nanti dan menghindari dari injakan roda traktor yang sering hilir mudik di pematang sawah.
4. Spesifikasi Mesin Genset dengan kemampuan 26 PK tersebut hendaknya ber SNI, bukan asal 26 PK saja, walau mereknya abal-abal, dari sisi kwalitas kami ragu akan kemampuan mesin tersebut.
Dari sisi kwalitas bangunan bik pasangan dan campuran mungkin pemborong merasa kesal dengan kami, karena hampir setiap hari kami kontrol kwalitas campuran agar kuat dan bisa bertahan lebih lama, sehingga jujur untuk kwalitas bangunan kami puas, namun dari 4 sisi saran tadi kami ada sedikit ganjalan yang membuat kami ragu atas kwalitas mesin dan pipa serta tidak di sharenya spesifikasi teknis kepada kami, mungkin mereka masih beranggapan bahwa petani itu bodoh.
Komentar
Posting Komentar
Mohon komentar mengenai blog ini, atas artikel, segala kekurangan dan kelebihan dalam blog ini demi kemajuan blog ini, Terimakasih...!