Langsung ke konten utama

Dari Pucak Manik Berkembang KOPTAN "WERDHI SADHANA"

Sebelumnya Kami Admin Blogger Kelompok Ternak Pucak Manik Mohon Maaf, Karena Baru Bisa Posting, setelah Berbulan-bulan Kami disibukkan dengan Kegiatan Pengembangan Usaha Kelompok. Kini akhirnya bisa juga Posting sebuah artikel, mudah-mudahan berguna bagi kita semua.
Dari Judul diatas : Dari Pucak Manik  Berkembang KOPTAN "WERDHI SADHANA", akhirnya setelah begitu lama gagasan, ide dan berbagai pertimbangan mengenai pendirian Koperasi Tani (KOPTAN) kini telah terwujud, tepatnya pada tanggal 15 Januari 2011 Kami Seluruh Anggota Kelompok Ternak Pucak Manik Sepakat Untuk Membentuk Sebuah Koperasi Tani yang bernama Koperasi Tani (KOPTAN) WERDHI SADHANA. Nah Apa yang menjadi Latar Belakang, Tujuan dan Rencana Kedepan serta manfaat KOPTAN WERDHI SADHANA dalam meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Petani di Desa Lokapaksa.

LATAR BELAKANG
Keberadaan Koperasi Tani (KOPTAN)  WERDHI SADHANA yang baru terbentuk tidak bisa terlepas dari peranan anggota kelompok ternak pucak manik, yang merupakan kelompok inti sektor peternakan GAPOKTAN Tri Loka Amertha, dalam SIMANTRI 022. Dimana Seluruh Anggota Kelompok ternak Pucak Manik yang beranggotakan 24 orang ini berembug baik secara formal maupun informal merencanakan program kesejahteraan mereka dalam jangka panjang.
Anggota kelompok ternak pucak manik sebagian besar merupakan petani dengan tingkat penghasilan yang rendah, namun mereka memiliki semangat yang besar dalam memperjuangkan kesejahteraan mereka, hal ini terbukti dari awal pendirian kelompok, sebelum mendapat perhatian dari pemerintah Gotong royong dalam membangun Balai kelompok, Setelah mendapat perhatian pemerintah berupa mesin APPO, mereka semakin semangat dengan mengikuti pelatihan SL pengolahan pupuk organik yang di selenggarakan oleh PPL, terus berjalan di awal tahun 2010 melalui Program SIMANTRI, kelompok siap mengamankan kegiatan SIMANTRI sektor Peternakan terbukti dengan kegiatan GOTONG-ROYONG membangun paket demi paket dalam SIMANTRI seperti Membangun KANDANG KOLONI, UNIT GUDANG PAKAN, UNIT GUDANG KOMPOS, UNIT BIOURINE, dan menggali lubang DIGESTER BIOGAS. Kegiatan ini semua dilakukan dengan GOTONG-ROYONG penuh TANPA UPAH kepada anggota, Kegiatan Pembangunan ini berlangsung selama 3 BULAN mereka tiap hari GOTONG-ROYONG tanpa UPAH KERJA, Semangat yang Luar Biasa.....! 
Dalam Perjalanan ini Melalui SIMANTRI Kelompok dalam jangka Menengah 2 Tahun Kedepan sudah tentu bakal mengelola Aset kelompok yang besar kemudian tahun demi tahun akan semakin membesar nilai asetnya, hal ini jika kelompok mengelola sendiri aset yang begitu besar tentu akan mengalami kesulitan, mengingat pepatah semakin besar pohon tumbuh maka semakin besar pula angin yang menerpa.
Aset yang besar kedepan mesti dikelola dengan profesionalisme, penuh tanggung jawab dibawah naungan badan hukum, mampu meningkatkan pengembangan usaha pertanian dalam arti luas dari hulu hingga hilir.
Pengurus Kelompok Menyadari Untuk bisa mengelola pertanian dalam arti luas dari hulu hingga hilir tidak bisa dilakukan secara terpisah hanya menggunakan lembaga kelompok saja, mengingat pasti akan ada bentururan dengan lembaga-lembaga lainnya, mengingat masih banyak lembaga kelompok tani dan subak yang tidak mungkin dikondisikan oleh KELOMPOK TERNAK PUCAK MANIK, mengingat Pucak Manik Bukan GAPOKTAN, melainkan hanya kelompok yang berada dibawah naungan GAPOKTAN TRI LOKA AMERTHA......!
Sebenarnya peluang ini diambil dan di motori oleh GAPOKTAN, namun Apa daya GAPOKTAN Masih belum Siap Sebagai Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di desa, mengingat GAPOKTAN Masih baru Belajar Berjalan, entah mengapa...?
Anggota kelompok Ternak Pucak Manik bukan berarti menyaingi GAPOKTAN, Mengingat Gapaktan Belum Mampu Sebagai LKM Saat ini, Mudah-mudahan Melalui Program PUAP nanti Gapoktan Bisa Sama-sama Sebagai LKM di desa.

TUJUAN
Adapun Yang menjadi Tujuan Dari KOPTAN WERDHI SADHANA adalah : 
  1. KOPTAN WERDHI SADHANA Menjadi Lembaga Keuangan Agribisnis  sebagai wadah kegiatan ekonomi dan sosial yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa tidak hanya di desa loapaksa, tetapi mampu berjalan di Wilayah Kerja KOPERASI.
  2. Memberi Pengetahuan kepada para anggotanya untuk dapat lebih meningkatkan kegiatan usaha di sektor pertanian dari hulu hingga hilir menjadi lebih Mandiri.
  3. KOPTAN WERDHI SADHANA Dengan Semangat Visi dan Misi KOPTAN yakni meningkatkan rasa kekeluargaan dan sikap gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat 
  4. Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat melalui sisa hasil usaha (SHU)
  5. Mensejahterakan Anggota dalam hal ini petani pada umumnya sesuai dengan Azas dan Tujuan Kebersamaan Koperasi yakni dari Anggota, Oleh Anggota dan Untuk Anggota Koperasi itu sendiri.
KEGIATAN USAHA
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggotanya, maka kegiatan Usaha KOPTAN WERDHI SADHANA meliputi kegiatan usaha di sektor pertanian dalam arti luas dari hulu hingga hilir yakni :
  1. Melaksanakan kegiatan usaha Unit Simpan Pinjam yang dikelola secara terpisah dari unit usaha lainnya dengan menghimpun simpanan berjangka dan tabungan dari anggota dan calon anggotanya, Koperasi lain, Kelompok Tani (KOPTAN) dan atau anggotanya, memberikan pinjaman uang kepada anggota, calon anggotanya, Koperasi lain, Kelompok Tani (KOPTAN) dan atau anggotanya.
  2. Melaksanakan kegiatan usaha pemasaran / distribusi hasil-hasil pertanian dalam arti luas dari hulu hingga hilir, seperti SAPROTAN, Penyaluran Bibit dan Pupuk, penyaluran hasil usaha dibidang pertanian.
  3. Melaksanakan kegiatan usaha jasa
  4. Mengadakan pendidikan dan latihan serta penyuluhan / penerangan untuk meningkatkan dan pengembangan usaha anggota.
  5. Sebagai mitra kerja dalam rangka pengadaan penyaluran barang dan jasa dengan Perusahaan, Koperasi,  Kelompok Tani (KOPTAN) dan lainnya.
KEANGGOTAAN KOPTAN WERDHI SADHANA
Keanggotaan KOPTAN WERDHI SADHANA terbuka untuk umum yang berada di wilayah kerja koperasi, yang mana syarat-syarat teknisnya diatur dalam AD/ART secara garis besar dapat disampaikan sebagai berikut :
Anggota Pendiri koperasi yakni orang-orang yang mendirikan koperasi tani werdhi sadhana itu sendiri, yang tertuang dalam berita acara pembentukan koperasi. sedangkan bagi masyarakat yang berkeinginan menjadi anggota dengan Syarat secara UMUM :
  1. WNI yang berada di wilayah kerja koperasi yang memiliki usaha dibidang pertanian secara luas (Usaha Agribisnis).
  2. Menyetor Simpanan POKOK dan Wajib, Untuk Simpanan Pokok Sebesar Rp. 100.000,- dan simpanan Wajib sebesar Rp. 10.000,00 setiap bulannya.
  3. lebih jauh akan diatur dalam AD/ART KOPTAN WERDHI SADHANA
Hingga Saat ini KOPTAN WERDHI SADHANA memiliki anggota dari para petani peternak yang  Tergabung dalam kelompok tani ternak yang ada di Lokapaksa dan Desa Ularan, salah satunya : Anggota Kelompok Ternak Pucak Manik, Anggota Kelompok Tani Ternak Murdha Sadhana, Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Manik Amertha, bebrapa Anggota dari Subak Sawah dan Subak Abian di Lokapaksa, bebrapa Anggota Kelompok Tani Ternak Munduk Sari Desa ULARAN

KEPENGURUSAN
Kepengurusan KOPTAN WERDHI SADHANA terdiri dari :
  1. Dewan Pengawas : IGUSTI BAGUS SUASA, IGUSTI NY. SUDIRA, IGUSTI  PT. YASA
  2. Ketua : IGUSTI KOMPYANG PARTHA
  3. Wakil ketua : IGUSTI BAGUS SUASCITA
  4. Sekretaris : IGUSTI AGUNG NGURAH ANDRIANA
  5. Bendahara : IGUSTI BAGUS MAHENDRA
PENGAJUAN BADAN HUKUM
Dalam Perkoprasian Keberadaan Badan Hukum KOPTAN WERDHI SADHANA sangat diperlukan sekali, kini Masih Dalam Proses Pengajuan dengan melengkapi Laporan Keuangan Triwulanan,  Neraca Triwulanan, Awal Januari 2012 Segala kelengkapan administrasi pengajuan harus rampung, sehingga RAT Perdana pada bulan Maret tahun 2012 sudah bisa berbadan Hukum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Alat Tradisional Pertanian

Pulau Bali, pulau kecil munggil nan unik dengan segala keindahan panorama alam nya, dengan keunikan budayanya telah berhasil memikat hati para wisatawan di dunia. Berbicara soal keindahan panaroma Alam Bali, Keunikan Budaya Bali dan Pesatnya Pariwisata Bali kita tidak bisa terlepas dari sebuah dunia yang disebut Pertanian Bali. Pertanian di bali memiliki pertalian yang erat antara Budaya, Agama, Alam Bali dan Pariwisata di Bali. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pertanian di bali adalah adalah sesuatu hal yang sangat kompleks sekali karena selalu bersentuhan dengan sektor yang lainnya, Sebagai contoh Sistem Subak yang sangat terkenal dan mendunia ini. Sistem Subak merupakan sebuah organisasi yang mengatur tata kelola sistem pengairan persawahan di bali yang menerapkan konsep "Tri Hita Karana" yakni sebuah konsep harmonisasi antara hubungan manusia dengan Tuhan, Lingkungan/alam dan manusia itu sendiri. Dalam hal ini di sektor pertanian kita akan membahas  mengenai alat

Proposal Permohonan Bantuan

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN KELOMPOK TERNAK PUCAK MANIK Desa Lokapaksa, Banjar Dinas Bukit Sakti Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Tahun 2009 ------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------- ---------------------------------- BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Desa Lokapaksa merupakan salah satu desa terluas di Kecamatan Seririt yakni dengan Luas : 28, 84 KM2, dengan potensi jumlah penduduk mencapai 10.252 jiwa (data BPS 2006), dimana sebagian besar penduduk Desa Lokapaksa memiliki pekerjaan sebagai petani, baik sebagai petani pengolah lahan sawah, pengolah lahan kering dan sekaligus sebagai petani ternak. Peternakan yang paling umum dikelola para petani di Desa Lokapaksa yakni ternak sapi, ternak babi, dan ternak ayam. Untuk para peternak sapi, ternak sapi di peroleh oleh para petani ternak ini baik dari sapi milik sendiri dan sebagian besar lagi petani ternak mempe

Administrasi Kelompok Tani / Gapoktan

Bagi Kami pada awal-awal pendirian Kelompok Ternak Pucak Manik sebagai Kelompok Tani Ternak Sapi Bali , yang merupakan salah satu proyek percontohan Pemerintah Provinsi Bali dalam sistem pertanian terpadu / Sistem Pertanian Terintegrasi yang di bali lebih dikenal dengan istilah SIMANTRI yakni Sistem Management Pertanian Terintegrasi dalam rangka menuju visi bali organik, bali clean dan bali mandara, ini kami banyak di bimbing oleh seorang PPL yang sangat baik diterima dihati Anggota kelompok kami, Beliau adalah : Bapak I Made Santiyasa, SP. beliau banyak memberi arahan dan bimbingan  agar kelompok kami maju dan berkembang, untuk itu salah satunya kami harus memulai dengan tertib Administrasi dalam kelompok, tersedianya kelengkapan administrasi pembukuan yang baik.  adapun buku-buku yang mesti dilengkapi Baik buku keuangan maupun buku  non keuangan. Dengan ini kami ingin berbagi kepada para petani yang baru membentuk kelompok tani (POKTAN) maupun GAPOKTAN, beberapa contoh Admisitra