Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Analisis Usaha Pembibitan Sapi Bali

selayaknya usaha penggemukan sapi bali pada pembahasan artikel sebelumnya, maka dalam dunia usaha pembibitan sapi bali sangatlah perlu juga dilakukan sebuah analisis sebagai bentuk kajian terhadap sebuah usaha pembibitan sapi bali, apakah kiranya usaha tersebut akan mendatangkan keuntungan atau malah impas atau bahkan menelan pil pahit sebuah kerugian yang nilainya amat besar...!, untuk itu kami kelompok tani ternak pucak manik berusaha melakukan sebuah analisis usaha, selayaknya metode yang telah dibahas sebelumnya dalam artikel Metode Analisis Usaha . KONSEP USAHA PEMBIBITAN SAPI BALI Konsep Usaha yang akan dikembangkan adalah usaha pembibitan sapi bali, dengan berbasis usaha kelompok dengan menggunakan sample dari program SIMANTRI , dimana dalam program tersebut kelompok mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dalam pengembangan usaha, dalam hal ini semua bentuk bansos dari pemerintah kepada kelompok akan tetap dihitung sebagai modal kelompok, dan pengelolaannya dilakukan sec

Analisis Usaha Penggemukan Sapi Bali

Analisis usaha merupakan sebuah cara untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu jenis usaha yang akan kita lakukan, menilai kelangsungan usaha, stabilitas, profitabilitas dari suatu usaha, sub usaha atapun proyek. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa tinggikah tingkat keuntungan yang dihasilkan dan berapa lamakah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya investasi maupun titik impasnya. Dengan mengetahui hal tersebut diatas, berbagai macam tindakan antisipasi dalam rangka untuk memperbaiki dan meningkatkan keuntungan juga dapat dilakukan apabila Anda melakukan tindakan analisa usaha ini. Proses analisa usaha dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode atau cara, nah seperti pada pembahasan artikel sebelumnya mengenai Metode Analisis Usaha , maka pada kesempatan ini saya akan mencoba belajar membuat sebuah analisis usaha penggemukan sapi bali . KONSEP USAHA PENGGEMUKAN SAPI BALI Konsep Usaha dalam Penggemukan sapi bali ini dilakukan dala

Metode Analisis Usaha

Kelompok Tani Ternak Pucak Manik sebagai salah satu Kelompok Tani Ternak yang ada di Gapoktan Tri Loka Amertha, Sebagai Kelompok inti sektor peternakan baik dalam Program SIMANTRI 022, maupun Program-program lainnya. Kelompok Tani Ternak Pucak Manik merupakan sebagai tempat atau media pembelajaran bagi kelompok-kelompk lainnya baik yang ada di lingkungan Banjar Dinas Bukit Sakti , Desa Lokapaksa , maupun luar desa lokapaksa itu sendiri. Media Pemblajaran baik mengenai Administrasi kelompok, Tata Cara Pengelolaan Kelompok, maupun tata cara bertani Maupun Berternak Sapi Bali yang menganut konsep pertanian dan peternakan yang berkelanjutan ( Sustainable Agriculture ), Konsep pertanian terintegrasi ( Zero Waste ) maupun konsep yang nantinya mengarah kepada pola pertanian Organik maupun konsep Pertanian Bio Dinamis ( Bio Dinamic Farming ). Untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan membagi sebuah Analisis Usaha baik dari sisi Kelayakan Ekonomi dan Finansial dalam kegiatan Usaha P

Kebun HMT di Lahan Kering

Kami Kelompok Tani Ternak Pucak Manik yang merupakan kelompok inti/kelompok pelaksana sektor Peternakan, Gapoktan Tri Loka Amertha dalam program Sistem Pertanian Terintegrasi ( SIMANTRI ) Tahun 2010, Sejalan dengan Visi dan Misi Kelompok Tani Ternak Pucak Manik seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), maka pengurus menyusun sebuah rencana kerja, dalam rencana kerja tersebut tertuang tahapan-tahapan pembangunan kelompok, baik pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik. Dengan mengacu pada Rencana Kerja Kelompok tersebut kami masih banyak mengalami kendala dan berbagai masalah terutama dalam penyediaan Hijauan Pakan Ternak (HPT) . Dalam usaha peternakan sapi bali kita tidak bisa terlepas dari permasalahan ketersediaan Hijauan Pakan Ternak (HPT) yang berkelanjutan, terutama disaat musim kemarau tiba yang merupakan salah satu musim kesulitan dalam ketersediaan pakan ternak. Ketersediaan Hijauan Pakan Ternak (HPT) sebagai pakan ternak merupakan