Langsung ke konten utama

Manisnya BIO URINE Sapi Bali Kian Terasa

Pupuk Cair Bio Urine, ini merupakan salah satu produk dari program SIMANTRI 022 Gapoktan Tri Loka Amertha Desa Lokapaksa, khususnya Kelompok Tani Ternak Pucak Manik sebagai pengelola SIMANTRI sektor Peternakan. Semenjak Program Simantri diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Bali, tentu kini sudah begitu banyak unit-unit percontohan program pertanian terintegrasi di bali dan kami salah satunya dari sekian SIMANTRI yang ada. 
Sejalan dengan program tersebut kami di Lokapaksa dengan segenap potensi desa kami kami tetap exsis menjalankan program simantri ini, di sektor hilir peternakan kami, kami memiliki banyak potensi pengolahan limbah peternakan diantaranya : pengolahan Biogas, Pengolahan Pupuk cair bio urine, serta pengolahan pupuk kompos, namun kedepan kami memiliki visi bahwa masih banyak hal yang bisa dikembangkan dari sektor hilir ini diantaranya : pengolahan pakan daur ulang (Kosentrat daur Ulang), Bio Kultur dan lain sebaganya, namun karena keterbatasan modal dalam pengembangan maka secara bertahap kami akan kembangkan tahun demi tahun mendatang.
Dalam hal ini kami akan membahas manisnya BIO URINE Sapi Bali ketika telah diolah menjadi pupuk cair, dalam beberapa artikel kami sebelumnya kami telah banyak mengulas mengenai bio urine ini diantaranya dalam artikel : Mengubah Kencing Sapi Jadi Uang dalam artikel tersebut telah dibahas mengenai proses pembuatan pupuk organik cair BIO URINE.

Untuk Lebih Mengenal dan mempertajam penjelasan tersebut, maka BIO URINE itu berasal dari 2 suku kata, BIO yang artinya Hidup dan URINE yang tidak lain adalah air Kencing Sapi, nah PUPUK CAIR BIO URINE itu kurang lebih memiliki makna, Pupuk Cair yang bahan dasarnya dari air kencing sapi yang diolah melalui proses fermentasi dengan fermentor dari bakteri tertentu yang bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan tanaman.
Nah mungkin banyak pertanyaan, benarkah URINE SAPI BALI itu Manis...? 
dengan sangat menyesal saya jawab, saya belum pernah mencicipi rasa manis, namun saya ikut merasakan manisnya dalam peningkatan keuangan kelompok.
Semenjak kami melaksanakan fermentasi biourine ini, diawal mungkin petani belum merasakan manfaat dari penggunaan biourine ini, hal ini kami sadari sosialisasi kami kepada para petani diluar kelompok kami belum maksimal dalam mengedukasi petani menggunakan pupuk cair biourine ini. Namun kini setelah semakin sering menggunakan pupuk biourine ini para petani diluar anggota kelompok kami berdatangan membeli produksi kami, liter demi liter hingga ratusan liter dan bahkan mungkin ribuan liter biourine telah kami produksi dan tersalurkan kepada para petani di desa kami.

Produk kami dengan segenap kekurangan dari sisi kemasan, kami coba ikut sertakan dalam pameran pembangunan yang diselenggarakan oleh PEMKAB BULELENG dalam acara ulang tahun Kota Singaraja. Kami bangga mempunyai produk BIOURINE ini, walaupun produk kami belum disertifikasi dan uji lab. Harapan kami kedepan semoga bisa di fasilitasi dalam Uji lab dan sertifikasi pupuk produksi kami.
Sebagai Gambaran kami menjual produk BIOURINE kami curah (belum termasuk kemasan) per liternya seharga Rp. 500,- sangat murah sekali dan bahkan kini ada kemitraan dengan toko tani yang ada di kecamataan kami, dalam kemitraan tersebut kami diminta menyiapkan produk BIOURINE per bulannya sebanyak 1000 liter. Ditinjau dari sisi produksi kami masih berlimpah. Kedepan kami akan kembangkan di setiap kandang untuk disediakan saluran penampung kencing/urine ternak, sehingga setiap order kami bisa layani.

Harapan kami Semoga Semakin laris manis penjualan Biourine sapinya, semakin meningkat pendapatan kelompoknya, serta dari dusun yang terpencil ini kami akan membuktikan dan mengangkat citra desa kami lokapaksa semakin baik dibandingkan citra yang kemarin melekat di desa kami. Kami di Pucak Manik ini memang benar memiliki Visi dan Misi mengangkat kesejahteraan bersama 2, 3 dan 4 tahun kedepan. WALAU BUKAN JUARA TAPI KAMI MAMPU SEHEBAT JUARA SIMANTRI 2010, JUARA BUKAN TUJUAN KAMI, TAPI KESEJAHTERAAN BUKTI KAMI, Majulah Pucak Manik.....! Kobarkan semangat didadamu untuk masa depan anak cucu kita nanti, itulah JUARA SEJATI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Alat Tradisional Pertanian

Pulau Bali, pulau kecil munggil nan unik dengan segala keindahan panorama alam nya, dengan keunikan budayanya telah berhasil memikat hati para wisatawan di dunia. Berbicara soal keindahan panaroma Alam Bali, Keunikan Budaya Bali dan Pesatnya Pariwisata Bali kita tidak bisa terlepas dari sebuah dunia yang disebut Pertanian Bali. Pertanian di bali memiliki pertalian yang erat antara Budaya, Agama, Alam Bali dan Pariwisata di Bali. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pertanian di bali adalah adalah sesuatu hal yang sangat kompleks sekali karena selalu bersentuhan dengan sektor yang lainnya, Sebagai contoh Sistem Subak yang sangat terkenal dan mendunia ini. Sistem Subak merupakan sebuah organisasi yang mengatur tata kelola sistem pengairan persawahan di bali yang menerapkan konsep "Tri Hita Karana" yakni sebuah konsep harmonisasi antara hubungan manusia dengan Tuhan, Lingkungan/alam dan manusia itu sendiri. Dalam hal ini di sektor pertanian kita akan membahas  mengenai alat

BIODYNAMIC FARMING = ORGANIK PLUS

Kemaren habis keja Keras, bangun pagi pun telat, lalu stel TV chanel NHK, Tiba-tiba Dwee...ng, dapet info pertanian BIODYNAMIC FARMING , Luar biasa...! bagi petani seperti saya yang sama sakeli belum mengenal dunia pertanian secara utuh. Paman Google Bekerja saat itu juga, dapetnya info berbahasa inggris, akalpun datang...! Twing..! Twing...! Paka bantuan Translate, walaupun belepotan tapi kanggoin aja yang penting tau sedikit-sedikit mengenai BIODYNAMIC FARMING. Tulisan ini kami kutip dari berbagai sumber, mudah-mudahan berguna bagi kita semua.   BIODYNAMIC FARMING Secara Etimologi Istilah BIODYNAMIC berasal dari 2 suku kata yakni BIO dan DYNAMIC , yang kedua suku kata tersebut diambil dari bahasa yunani. BIO atau BIOS yang Berarti Hidup dan DYNAMIC atau DINAMIS yang berarti Energi atau Kekuatan Pendorong. Jadi Biodynamic merupakan kombinasi dari praktek biologis dan dinamis.

Administrasi Kelompok Tani / Gapoktan

Bagi Kami pada awal-awal pendirian Kelompok Ternak Pucak Manik sebagai Kelompok Tani Ternak Sapi Bali , yang merupakan salah satu proyek percontohan Pemerintah Provinsi Bali dalam sistem pertanian terpadu / Sistem Pertanian Terintegrasi yang di bali lebih dikenal dengan istilah SIMANTRI yakni Sistem Management Pertanian Terintegrasi dalam rangka menuju visi bali organik, bali clean dan bali mandara, ini kami banyak di bimbing oleh seorang PPL yang sangat baik diterima dihati Anggota kelompok kami, Beliau adalah : Bapak I Made Santiyasa, SP. beliau banyak memberi arahan dan bimbingan  agar kelompok kami maju dan berkembang, untuk itu salah satunya kami harus memulai dengan tertib Administrasi dalam kelompok, tersedianya kelengkapan administrasi pembukuan yang baik.  adapun buku-buku yang mesti dilengkapi Baik buku keuangan maupun buku  non keuangan. Dengan ini kami ingin berbagi kepada para petani yang baru membentuk kelompok tani (POKTAN) maupun GAPOKTAN, beberapa contoh Admisitra