Langsung ke konten utama

Selaraskan Hubungan Manusia VS Sang Pencipta

Sebagaimana tertuang dalam Visi dan Misi Kelompok Tani Ternak Pucak Manik yakni :
VISI : “Peningkatan Kesejahteraan Anggota Kelompok Ternak Pucak Manik Dengan Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana”
MISI : "Meningkatkan Seradha Bhakti Kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa, dengan dilandasi oleh semangat rasa persaudaraan antar anggota kelompok, didalam menggali segenap potensi diri dan alam sekitar kita dengan konsep berwawasan lingkungan, dalam mencapai kesejahteraan bersama".

Dari Visi dan Misi tersebut diatas terdapat penyelarasan hubungan manusia dengan sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa). Ini Point Pertama, walaupun hal ini tidak tampak real namun bila di hayati dengan baik akan mampu menjadikan sebuah spirit POSITIF dalam sebuah pengembangan pembangunan kelompok.

Dari tetua kami di bali mempercayai sebuah konsep keselarasan hubungan antara Manusia, Sang Pencipta dan Alam, yang mana konsep inilah yang di sebut dengan "Tri Hita Karana", sebagaimana yang menjadi landasan visi dan misi kelompok Kami.

Tepatnya Pada tanggal :25 April 2012 kami Kelompok Tani Ternak Pucak Manik melakukan sebuah upacara keagamaan di lingkungan kelompok kami yakni Upacara Pemelaspasan Bangunan Pelinggih Penunggu Karang dan Bangunan Cubang/Bak air beserta Tempat Mesin.
Upacara ini dilakukan bersama dengan seluruh anggota kelompok kami dengan penuh suka cita, penuh kegotong-royongan dan kebersamaan.

Adapun Tujuan dari Upacara Pemelaspasan ini adalah untuk menyucikan bangunan Pelinggih Penunggu Karang dan bangunan Cubang/Bak Air yang baru selesai di bangun di lingkungan kelompok kami, sehingga kedepan dengan tersucikannya bangunan-bangunan diharapkan mampu memberikan sebuah fibrasi positif dan manfaat yang positif bagi Anggota Kelompok kami dalam menjalankan sebuah usaha berbasis kelompok ini.

Adapun Agenda Kegiatan dalam prosesi ini adalah sebagai Berikut :
1. Pembersihan Lingkungan sekitar Kandang
2. Pemasangan Busana Pelinggih
3. Penataan Banten
4. Upacara Pecaruan
5. Upacara Penyapsap
6. Upacara Pemendak
7. Upaca Ngelinggihang
8. Persembahyangan Bersama

Upacara ini dilakukan seharian penuh dari pagi hingga sore hari dengan di puput oleh Pemangku adat desa lokapaksa.

Kami Berharap Semoga energi fositif datang dari segala penjuru, usaha peternakan sapi kami mendatangkan keuntungan dan yang lebih penting persatuan dan persaudaraan antar anggota kami selalu terjalin dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Alat Tradisional Pertanian

Pulau Bali, pulau kecil munggil nan unik dengan segala keindahan panorama alam nya, dengan keunikan budayanya telah berhasil memikat hati para wisatawan di dunia. Berbicara soal keindahan panaroma Alam Bali, Keunikan Budaya Bali dan Pesatnya Pariwisata Bali kita tidak bisa terlepas dari sebuah dunia yang disebut Pertanian Bali. Pertanian di bali memiliki pertalian yang erat antara Budaya, Agama, Alam Bali dan Pariwisata di Bali. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pertanian di bali adalah adalah sesuatu hal yang sangat kompleks sekali karena selalu bersentuhan dengan sektor yang lainnya, Sebagai contoh Sistem Subak yang sangat terkenal dan mendunia ini. Sistem Subak merupakan sebuah organisasi yang mengatur tata kelola sistem pengairan persawahan di bali yang menerapkan konsep "Tri Hita Karana" yakni sebuah konsep harmonisasi antara hubungan manusia dengan Tuhan, Lingkungan/alam dan manusia itu sendiri. Dalam hal ini di sektor pertanian kita akan membahas  mengenai alat

BIODYNAMIC FARMING = ORGANIK PLUS

Kemaren habis keja Keras, bangun pagi pun telat, lalu stel TV chanel NHK, Tiba-tiba Dwee...ng, dapet info pertanian BIODYNAMIC FARMING , Luar biasa...! bagi petani seperti saya yang sama sakeli belum mengenal dunia pertanian secara utuh. Paman Google Bekerja saat itu juga, dapetnya info berbahasa inggris, akalpun datang...! Twing..! Twing...! Paka bantuan Translate, walaupun belepotan tapi kanggoin aja yang penting tau sedikit-sedikit mengenai BIODYNAMIC FARMING. Tulisan ini kami kutip dari berbagai sumber, mudah-mudahan berguna bagi kita semua.   BIODYNAMIC FARMING Secara Etimologi Istilah BIODYNAMIC berasal dari 2 suku kata yakni BIO dan DYNAMIC , yang kedua suku kata tersebut diambil dari bahasa yunani. BIO atau BIOS yang Berarti Hidup dan DYNAMIC atau DINAMIS yang berarti Energi atau Kekuatan Pendorong. Jadi Biodynamic merupakan kombinasi dari praktek biologis dan dinamis.

Administrasi Kelompok Tani / Gapoktan

Bagi Kami pada awal-awal pendirian Kelompok Ternak Pucak Manik sebagai Kelompok Tani Ternak Sapi Bali , yang merupakan salah satu proyek percontohan Pemerintah Provinsi Bali dalam sistem pertanian terpadu / Sistem Pertanian Terintegrasi yang di bali lebih dikenal dengan istilah SIMANTRI yakni Sistem Management Pertanian Terintegrasi dalam rangka menuju visi bali organik, bali clean dan bali mandara, ini kami banyak di bimbing oleh seorang PPL yang sangat baik diterima dihati Anggota kelompok kami, Beliau adalah : Bapak I Made Santiyasa, SP. beliau banyak memberi arahan dan bimbingan  agar kelompok kami maju dan berkembang, untuk itu salah satunya kami harus memulai dengan tertib Administrasi dalam kelompok, tersedianya kelengkapan administrasi pembukuan yang baik.  adapun buku-buku yang mesti dilengkapi Baik buku keuangan maupun buku  non keuangan. Dengan ini kami ingin berbagi kepada para petani yang baru membentuk kelompok tani (POKTAN) maupun GAPOKTAN, beberapa contoh Admisitra