Langsung ke konten utama

Biogas Dalam Kantung Ban Dalam Mobil

Krisis energi yang melanda negri tercinta kita ini akhir-akhir ini mestinya kita siasati dengan berbagai cara, sebenarnya banyak cara mendapatkan energi alternatif yang ramah lingkungan, artinya tidak merusak lingkungan seperti pemakaian kayu bakar untuk bahan bakar. Dari sederet alternatif yang ada, salah satunya yang diterapkan oleh Kelompok Tani Ternak Pucak Manik yang berternak Sapi Bali sebagai proyek percontohan pertanian terpadu atau sistem pertanian terintegrasi yang mana di bali dikenal dengan istilah SIMANTRI dalam rangka mewujudkan visi bali organik, bali Clean dan Bali Mandara adalah Biogas merupakan salah satu energi alternatif terbarukan yang dapat kita jadikan sebagai bahan bakar alternatif pengganti BBM. Nah Jika anda belum mengenal biogas bisa click disini.

Kelompok Tani Ternak Pucak Manik berternak Sapi Bali sebagai proyek percontohan pertanian terpadu atau sistem pertanian terintegrasi yang mana di bali dikenal dengan istilah SIMANTRI dalam rangka mewujudkan visi bali organik, bali Clean dan Bali Mandara Dari Reaktor Biogas/digester yang ada di peternakan biasanya gas disalurkan melalui pipa PVC menuju Kompor atau Lampu Petromax atau menuju Genset Biogas, Nah bila rumah kita jauh dari peternakan kita kita pake apa nyalurinya...? beli pipa...! boleh juga, tapi jika pipa kita tiba-tiba bocor akibat kena pacul/dicangkul orang, maka gas terbuang sia-sia, kasian kan rugi dah belepotan ngisi kotoran ternak ke reaktor biogas tiba gasnya terbuang sia-sia.
Sebenarnya produsen Biogas telah menyediakan kantong biogas yang bisa isi gas dan  gas dari biogas bisa kita dibawa pulang dan kompor dirumah pun bisa dinyalakan, tanpa khawatir pipa gas kita bocor akibat kena cangkul, akan tetapi harganya ya lumayan sih...!  biasanya penjualannya include sama pompa gasnya, namun kalo kita masih bisa membuat sendiri dengan kantong dengan memodifikasi ban dalam mobil atau ban dalam truck kenapa tidak...? kalo isi dompet lagi tipis pake aja ban dalam bekas, kemudian tambal bolong-bolongnya gitu..! oke langsung aja kita praktekkan caranya :
Sediakan :
  1. Ban dalam truk/mobil baik yang baru atau bekas boleh aja
  2. Alat pembuka Klep ventilasi ban dalam
  3. Selang Kecil
  4. Keran gas
Apabila bahan-bahan tersebut telah tersedia maka tinggal kita praktekkan pembuatannya, sebagai berikut :
  1. Buka ventilasi ban dalam dengan alat pembuka ventil ban
  2. Pasang Selang kecil pada ban dalam ingat jangan sampai ada yang bocor
  3. Pasang keran gas pada ujung selang tersebut diatas
Sekarang tinggal mengisi ban dalam tadi dengan biogas, jika sudah penuh silahkan gasnya dibawa pulang dan langsung dipasang pada kompor, langsung bisa dipake untuk memasak. SELAMAT MENCOBA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Alat Tradisional Pertanian

Pulau Bali, pulau kecil munggil nan unik dengan segala keindahan panorama alam nya, dengan keunikan budayanya telah berhasil memikat hati para wisatawan di dunia. Berbicara soal keindahan panaroma Alam Bali, Keunikan Budaya Bali dan Pesatnya Pariwisata Bali kita tidak bisa terlepas dari sebuah dunia yang disebut Pertanian Bali. Pertanian di bali memiliki pertalian yang erat antara Budaya, Agama, Alam Bali dan Pariwisata di Bali. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pertanian di bali adalah adalah sesuatu hal yang sangat kompleks sekali karena selalu bersentuhan dengan sektor yang lainnya, Sebagai contoh Sistem Subak yang sangat terkenal dan mendunia ini. Sistem Subak merupakan sebuah organisasi yang mengatur tata kelola sistem pengairan persawahan di bali yang menerapkan konsep "Tri Hita Karana" yakni sebuah konsep harmonisasi antara hubungan manusia dengan Tuhan, Lingkungan/alam dan manusia itu sendiri. Dalam hal ini di sektor pertanian kita akan membahas  mengenai alat

Proposal Permohonan Bantuan

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN KELOMPOK TERNAK PUCAK MANIK Desa Lokapaksa, Banjar Dinas Bukit Sakti Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Tahun 2009 ------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------- ---------------------------------- BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Desa Lokapaksa merupakan salah satu desa terluas di Kecamatan Seririt yakni dengan Luas : 28, 84 KM2, dengan potensi jumlah penduduk mencapai 10.252 jiwa (data BPS 2006), dimana sebagian besar penduduk Desa Lokapaksa memiliki pekerjaan sebagai petani, baik sebagai petani pengolah lahan sawah, pengolah lahan kering dan sekaligus sebagai petani ternak. Peternakan yang paling umum dikelola para petani di Desa Lokapaksa yakni ternak sapi, ternak babi, dan ternak ayam. Untuk para peternak sapi, ternak sapi di peroleh oleh para petani ternak ini baik dari sapi milik sendiri dan sebagian besar lagi petani ternak mempe

Administrasi Kelompok Tani / Gapoktan

Bagi Kami pada awal-awal pendirian Kelompok Ternak Pucak Manik sebagai Kelompok Tani Ternak Sapi Bali , yang merupakan salah satu proyek percontohan Pemerintah Provinsi Bali dalam sistem pertanian terpadu / Sistem Pertanian Terintegrasi yang di bali lebih dikenal dengan istilah SIMANTRI yakni Sistem Management Pertanian Terintegrasi dalam rangka menuju visi bali organik, bali clean dan bali mandara, ini kami banyak di bimbing oleh seorang PPL yang sangat baik diterima dihati Anggota kelompok kami, Beliau adalah : Bapak I Made Santiyasa, SP. beliau banyak memberi arahan dan bimbingan  agar kelompok kami maju dan berkembang, untuk itu salah satunya kami harus memulai dengan tertib Administrasi dalam kelompok, tersedianya kelengkapan administrasi pembukuan yang baik.  adapun buku-buku yang mesti dilengkapi Baik buku keuangan maupun buku  non keuangan. Dengan ini kami ingin berbagi kepada para petani yang baru membentuk kelompok tani (POKTAN) maupun GAPOKTAN, beberapa contoh Admisitra