Langsung ke konten utama

Proses Pembuatan Silase

Teknologi fermentasi merupakan salah satu cara mengawetkan bahan organik antara lain limbah hijauan pertanian. 
Dari berbagai macam cara fermentasi, fermentasi yang dilakukan pada limbah hijauan pertanian ini adalah fermentasi asam laktat atau yang dikenal dengan proses ensilasi menghasilkan produk silase hijauan. 

Seperti umumnya produk silase, maka kondisi anaerob akan menjadi kunci keberhasilan dalam mempertahankan produk dari proses kebusukan. Dari hasil kajian di Jombang dan di Tulungagung, kondisi anaerob ini dapat dipertahankan dengan memberikan proses tambahan dalam memproduksi silase.

Proses yang diperkenalkan sebagai proses tambahan adalah proses pengemasan dalam drum plastik berpelat setelah sebelumnya diproses dalam silo kolam. 
Pemrosesan dalam silo kolam dianggap tetap mutlak harus dilakukan apabila ingin memproduksi silase untuk disimpan dalam jangka waktu lama dan dalam jumlah yang besar. 

Tanpa proses awal dalam silo kolam daya susut produk cukup tinggi mencapai 20%, sehingga kebusukan tetap terjadi dalam kemasan. Dengan menjadikan drum plastik sebagai kemasan kedap udara yang merupakan proses lanjutan dari silo kolam, maka daya susut produk dapat ditekan mendekati 0% sehingga kebusukan dapat dicegah. 

Drum plastik berpelat ini berfungsi sebagai silo bergerak. Silo bergerak ini dimaksudkan sebagai alat kemas kedap udara sekaligus sebagai alat transportasi silase, sehingga produk silase dapat disimpan dan kebusukan dapat dicegah Dengan kemasan drum plastik ini penyediaan hijauan untuk musim kemarau menjadi bukan masalah lagi. 

Namun agar para petani peternak dapat dengan mudah mempunyai pakan instan, sebaiknya para petani peternak memiliki sedikitnya 10 buah drum plastik untuk ditukarkan dengan drum plastik yang berisi silase. Dengan sistem yang menyerupai sistim isi ulang, setiap peternak cukup hanya membeli drum berpelat yang kosong , untuk kemudian ditukarkan dengan drum yang sudah berisi silase, untuk mengadakan penyediaan pakan bagi ternaknya.


NOTE :
Download Proses Pembuatan Silase

Komentar

  1. minta infonya
    berapa harga gentong plastik warna biru dan dimana tempat belinya untuk kawasan gerokgak / seririt?

    BalasHapus
  2. Saya beli di tabanan, kebetulan ada gentong bekas fermentasi anggur di pabrik anggur yang di penebel. harganya saya beli Rp. 150.000,-

    BalasHapus

Posting Komentar

Mohon komentar mengenai blog ini, atas artikel, segala kekurangan dan kelebihan dalam blog ini demi kemajuan blog ini, Terimakasih...!

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Alat Tradisional Pertanian

Pulau Bali, pulau kecil munggil nan unik dengan segala keindahan panorama alam nya, dengan keunikan budayanya telah berhasil memikat hati para wisatawan di dunia. Berbicara soal keindahan panaroma Alam Bali, Keunikan Budaya Bali dan Pesatnya Pariwisata Bali kita tidak bisa terlepas dari sebuah dunia yang disebut Pertanian Bali. Pertanian di bali memiliki pertalian yang erat antara Budaya, Agama, Alam Bali dan Pariwisata di Bali. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pertanian di bali adalah adalah sesuatu hal yang sangat kompleks sekali karena selalu bersentuhan dengan sektor yang lainnya, Sebagai contoh Sistem Subak yang sangat terkenal dan mendunia ini. Sistem Subak merupakan sebuah organisasi yang mengatur tata kelola sistem pengairan persawahan di bali yang menerapkan konsep "Tri Hita Karana" yakni sebuah konsep harmonisasi antara hubungan manusia dengan Tuhan, Lingkungan/alam dan manusia itu sendiri. Dalam hal ini di sektor pertanian kita akan membahas  mengenai alat

BIODYNAMIC FARMING = ORGANIK PLUS

Kemaren habis keja Keras, bangun pagi pun telat, lalu stel TV chanel NHK, Tiba-tiba Dwee...ng, dapet info pertanian BIODYNAMIC FARMING , Luar biasa...! bagi petani seperti saya yang sama sakeli belum mengenal dunia pertanian secara utuh. Paman Google Bekerja saat itu juga, dapetnya info berbahasa inggris, akalpun datang...! Twing..! Twing...! Paka bantuan Translate, walaupun belepotan tapi kanggoin aja yang penting tau sedikit-sedikit mengenai BIODYNAMIC FARMING. Tulisan ini kami kutip dari berbagai sumber, mudah-mudahan berguna bagi kita semua.   BIODYNAMIC FARMING Secara Etimologi Istilah BIODYNAMIC berasal dari 2 suku kata yakni BIO dan DYNAMIC , yang kedua suku kata tersebut diambil dari bahasa yunani. BIO atau BIOS yang Berarti Hidup dan DYNAMIC atau DINAMIS yang berarti Energi atau Kekuatan Pendorong. Jadi Biodynamic merupakan kombinasi dari praktek biologis dan dinamis.

Administrasi Kelompok Tani / Gapoktan

Bagi Kami pada awal-awal pendirian Kelompok Ternak Pucak Manik sebagai Kelompok Tani Ternak Sapi Bali , yang merupakan salah satu proyek percontohan Pemerintah Provinsi Bali dalam sistem pertanian terpadu / Sistem Pertanian Terintegrasi yang di bali lebih dikenal dengan istilah SIMANTRI yakni Sistem Management Pertanian Terintegrasi dalam rangka menuju visi bali organik, bali clean dan bali mandara, ini kami banyak di bimbing oleh seorang PPL yang sangat baik diterima dihati Anggota kelompok kami, Beliau adalah : Bapak I Made Santiyasa, SP. beliau banyak memberi arahan dan bimbingan  agar kelompok kami maju dan berkembang, untuk itu salah satunya kami harus memulai dengan tertib Administrasi dalam kelompok, tersedianya kelengkapan administrasi pembukuan yang baik.  adapun buku-buku yang mesti dilengkapi Baik buku keuangan maupun buku  non keuangan. Dengan ini kami ingin berbagi kepada para petani yang baru membentuk kelompok tani (POKTAN) maupun GAPOKTAN, beberapa contoh Admisitra