Langsung ke konten utama

Kunjungan Gubernur Bali Ke SIMANTRI Lokapaksa

Kelompok Tani Ternak Pucak Manik merupakan salah satu kelompok inti sektor peternakan dalam program SIMANTRI Tahun 2010 Gapoktan Tri Loka Amertha desa Lokapaksa. Kelompok ini telah menjalankan program SIMANTRI dari tahun 2010 dan hingga kini telah berhasil menjalankan program ini mulai dari pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ternak, memproduksi pupuk organik baik pupuk organik kompos maupun pupuk organik cair dari urine sapi yang disebut dengan Bio urine, pupuk organik ini dengan bahan dasar dari limbah perternakan yang kemudian di olah melalui proses fermentasi mikroba. Hasil produksi pupuk organik tersebuat telah berhasil diserap oleh para petani untuk di aplikasikan pada lahan pertanian mereka. 

Pengelolaan di sektor peternakan, anggota kelompok ini sampai saat ini memelihara sapi di kandang koloni milik kelompok sebanyak 24 ekor sapi bibit betina dan kini sudah rata-rata beranak dan bunting yang kedua kalinya dan 10 ekor sapi jantan penggemukan, sedangkan populasi pada masing-masing anggota rata-rata telah memelihara 5 ekor sapi baik di kandang koloni milik kelompok maupun di masing-masing rumah anggota kelompok. 
Kegiatan kelompok ini berjalan dengan baik mulai dari hulu hingga hilir dan kini kelompok ini telah berhasil mengembangkan sebuah lembaga keuangan KOPERASI TANI yang di beri nama KOPTAN Werdhi Sadhana. Keanggotaan koperasi ini sudah berkembang sangat pesat dan kini mampu mewadahi beberapa Kelompok Tani baik yang ada di lingkungan desa maupun sampai keluar Desa Lokapaksa. 

Kunjungan Gubernur Bali ke lokasi Simantri 022 Desa Lokapaksa ini disambut hangat oleh pengurus dan anggota kelompok, kunjungan ini mamberikan sebuah spirit moril dalam membangun kebersamaan, membangun keutuhan dan membangun perekonomian dalam kegiatan usaha berkelompok di kelompok kami. 

Keberadaan kami tidak ada apa-apanya jika tidak di dorong oleh semua pemangku kebijakan/pemerintah, untuk itu kami Kelompok Tani Ternak Pucak Manik menghaturkan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Bali, Dinas Pertanian Propinsi bali, Dinas Peternakan Propinsi Bali, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng, dan semua pihak yang telah membantu kami hingga kami menjadi seperti sekarang ini. Besar harapan kami kedepan untuk lebih diperhatikan keberadaan kami melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada kami dengan melihat kondisi kami yang masih membutuhkan perhatian atas kekurangan yang ada pada kami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Alat Tradisional Pertanian

Pulau Bali, pulau kecil munggil nan unik dengan segala keindahan panorama alam nya, dengan keunikan budayanya telah berhasil memikat hati para wisatawan di dunia. Berbicara soal keindahan panaroma Alam Bali, Keunikan Budaya Bali dan Pesatnya Pariwisata Bali kita tidak bisa terlepas dari sebuah dunia yang disebut Pertanian Bali. Pertanian di bali memiliki pertalian yang erat antara Budaya, Agama, Alam Bali dan Pariwisata di Bali. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pertanian di bali adalah adalah sesuatu hal yang sangat kompleks sekali karena selalu bersentuhan dengan sektor yang lainnya, Sebagai contoh Sistem Subak yang sangat terkenal dan mendunia ini. Sistem Subak merupakan sebuah organisasi yang mengatur tata kelola sistem pengairan persawahan di bali yang menerapkan konsep "Tri Hita Karana" yakni sebuah konsep harmonisasi antara hubungan manusia dengan Tuhan, Lingkungan/alam dan manusia itu sendiri. Dalam hal ini di sektor pertanian kita akan membahas  mengenai alat

BIODYNAMIC FARMING = ORGANIK PLUS

Kemaren habis keja Keras, bangun pagi pun telat, lalu stel TV chanel NHK, Tiba-tiba Dwee...ng, dapet info pertanian BIODYNAMIC FARMING , Luar biasa...! bagi petani seperti saya yang sama sakeli belum mengenal dunia pertanian secara utuh. Paman Google Bekerja saat itu juga, dapetnya info berbahasa inggris, akalpun datang...! Twing..! Twing...! Paka bantuan Translate, walaupun belepotan tapi kanggoin aja yang penting tau sedikit-sedikit mengenai BIODYNAMIC FARMING. Tulisan ini kami kutip dari berbagai sumber, mudah-mudahan berguna bagi kita semua.   BIODYNAMIC FARMING Secara Etimologi Istilah BIODYNAMIC berasal dari 2 suku kata yakni BIO dan DYNAMIC , yang kedua suku kata tersebut diambil dari bahasa yunani. BIO atau BIOS yang Berarti Hidup dan DYNAMIC atau DINAMIS yang berarti Energi atau Kekuatan Pendorong. Jadi Biodynamic merupakan kombinasi dari praktek biologis dan dinamis.

Administrasi Kelompok Tani / Gapoktan

Bagi Kami pada awal-awal pendirian Kelompok Ternak Pucak Manik sebagai Kelompok Tani Ternak Sapi Bali , yang merupakan salah satu proyek percontohan Pemerintah Provinsi Bali dalam sistem pertanian terpadu / Sistem Pertanian Terintegrasi yang di bali lebih dikenal dengan istilah SIMANTRI yakni Sistem Management Pertanian Terintegrasi dalam rangka menuju visi bali organik, bali clean dan bali mandara, ini kami banyak di bimbing oleh seorang PPL yang sangat baik diterima dihati Anggota kelompok kami, Beliau adalah : Bapak I Made Santiyasa, SP. beliau banyak memberi arahan dan bimbingan  agar kelompok kami maju dan berkembang, untuk itu salah satunya kami harus memulai dengan tertib Administrasi dalam kelompok, tersedianya kelengkapan administrasi pembukuan yang baik.  adapun buku-buku yang mesti dilengkapi Baik buku keuangan maupun buku  non keuangan. Dengan ini kami ingin berbagi kepada para petani yang baru membentuk kelompok tani (POKTAN) maupun GAPOKTAN, beberapa contoh Admisitra